Dalam relung sukma terkurung
Berkaca kelam pada jelaga
Akan nasib sebuah bangsa
Palestina…
Dimanakah cinta berada?
saat bumi nabi mulai luruh dan runtuh
Terserak terseok berteriak serak
penuh harap cinta kan berkunjung menetap
Namun cinta tak lagi bersuara
terbungkam kelam dalam sekam
Cinta tak lagi bicara
tak ucap lantang gemakan kebenaran
Dan kini cinta telah bisu
terkatup rapat hanya mampu meratap
Dan cinta telah tuli
karena bising desing peluru terus menari
Lalu cinta telah buta
menutup mata akan syahidnya para syuhada
mencoba tak peduli akan nasib Al-Aqsha suci
Yang jelas, cinta telah mati disana
Tak jelas rupa dan rona
Cinta merah karena darah
merah karena amarah yang membuncah
Tak ada lagi cinta di sana,
yang ada hanya penjajahan yang nyata
menebas nafas semua yang bernyawa
Dan cinta tak lagi berkuasa
terkatung bergantung mengulum
berharap cinta-cinta di lain negara
kan berusaha menyelamatkan cinta disana
agar cinta,
tetap ada untuk Palestina…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar