Powered By Blogger

14 Januari 2009

Dua Wartawan Ditembak Mati Zionis


Israel mulai menunjukkan kembali kearoganannya. Setelah anak-anak dan wanita dibantai, gedung-gedung dibawah pengelolaan PBB dan tempat-tempat peribadatan dihancurkan, sekarang Israel mulai mengincar para wartawan yang meliput langsung konflik di Gaza.

Setelah wartawan Al-Alam diculik, Israel baru-baru ini menembak mati 2 orang wartawan. Para wartawan lainnya pun banyak yang terluka, peralatan mereka hancur karena ulah pasukan Zionis durjana.

Padahal wartawan menurut hukum humaniter internasional merupakan pihak non kombatan, pihak yang dilindungi selain anak-anak dan wanita.

Peristiwa penembakan dua wartawan ini yang kemudian menuai reaksi keras dari para jurnalis di Indonesia dan di dunia. Di Bandung, para jurnalis melakukan demonstrasi di depan gedung sate.

Pasukan Israel telah melanggar Konvensi Jenewa 1949. Anak-anak, wanita, orang lemah, orang sakit, orang berusia lanjut, bahkan lawan yang sudah menyerah harus dilindungi dalam perang.